Perbedaan Penggunaan will dan shall dalam Bahasa Inggris

Hello learners, glad to see you. Selamat datang di blog BIB (Bahasa Inggris Bersama). Pada kesempatan kali ini Riizhu mau share perbedaan penggunaan will dan shall yang dalam bahasa Indonesianya memiliki arti yang sama. Namun, keduanya memiliki aturan penggunaan yang berbeda. Seperti apakah perbeduannya, yuk langsung kita pelajari^^.

Perbedaan will dan shall

Penggunaan Will vs Shall pada Future Tense


Pada future tense, menurut tradisi shall digunakan untuk kata ganti subjek orang pertama baik tunggal maupun jamak (yakni I dan we). Sedangkan will digunakan untuk orang kedua dan ketiga baik tunggal maupun jamak (you, she, he, it, they). Namun, dalam Bahasa Inggris Amerika penggunaan will lebih luas, dapat digunakan pada semua kata ganti subjek.

I will/shall go home
Saya akan pergi ke rumah
We will/shall be alright
Kita akan baik-baik saja
We will/shall overcome
Kita akan mengatasinya
You will go to Tokyo next month, won't you?
Kamu akan pergi ke Tokyo bulan depan, bukan?
He will carry you
Dia akan membawamu
She will be loved
Dia akan dicintai
It will never change me and you
Itu tidak akan pernah mengubah aku dan kamu
They will ask you a lot of questions at the interview
Mereka akan menanyaimu banyak pertanyaan pada wawancara itu

Sebenarnya, kita sudah cukup di sini. Tapi buat para grammar pedants, masih ada pengetahuan lanjutan tentang will dan shall.

Kalimat tekad atau kewajiban


Dalam kalimat determinasi (mengandung kebulatan tekad) dan duty (kewajiban) penggunaan will dan shall ditukar dari aturan di atas. Jadi, shall kita gunakan untuk kata ganti orang kedua dan ketiga, sementara will kita gunakan untuk kata ganti orang pertama. Contoh:

I will attend the meeting
Saya akan(harus) menghadiri rapat tersebut
You shall attend the meeting
Kamu akan(harus) menghadiri rapat tersebut
We will attend the meeting
Kita akan(harus) menghadiri rapat tersebut
They shall attend the meeting
Mereka akan(harus) menghadiri rapat tersebut

Kalimat Saran

Shall dapat digunakan untuk menyatakan saran, sedangkan will tidak bisa. Shall pada situasi ini bermakna "haruskah" dan penggunannya mirip seperti kata should. Contoh:
Shall we dance?
Haruskah kita menari?
Shall I bring a book to read
Haruskah saya membawa sebuah buku untuk dibaca

Will dan Shall bentuk singkatan


Semua auxilary verb dapat disingkat atau istilahnya adalah contraction. Pada bentuk positif, baik will maupun shall memiliki contraction yang sama, yaitu 'll. Dan pada bentuk negatifnya, will not menjadi won't dan shall not menjadi shan't. Perhatikan tabel berikut:


Standard Contraction
Postive Negative
I will I'll I won't
I shall I'll I shan't
You will You'll You won't
We shall We'll We shan't


Ok, itulah perbedaan penggunaan will vs shall. Mudah-mudahan artikel ini bisa bermanfaat. Over all, yang perlu kita garis bawahi adalah will dapat digunakan untuk orang pertama, kedua dan ketiga. Shall penggunaannya lebih sempit hanya digunakan untuk orang pertama tunggal dan jamak saja. Jadi, kalau mau lebih aman, gunakan saja will di percakapan sehari-hari kita(≧▽≦).

0 Response to "Perbedaan Penggunaan will dan shall dalam Bahasa Inggris"

Post a Comment