Perbedaan Penggunaan Shall dan Should pada Bahasa Inggris

Shall maupun should termasuk ke dalam jenis modal auxiliary verb. Yakni, kata bantu yang berperan untuk membantu kata kerja. Should merupakan bentuk lampau dari shall. Namun, fungsinya tentu saja tidak hanya sekedar menjadi versi lampaunya saja.

Dalam postingan ini, kita akan mempelajari fungsi-fungsi keduanya hingga tuntas. Langsung saya yuk sob, kita pelajari mulai dari penggunaan shall terlebih dahulu.

Penggunaan shall vs should

Penggunaan Shall


Digunakan dalam bahasa Inggris British pada future tense untuk orang pertama tunggal dan jamak (I dan We), dalam bahasa Inggris Amerika lebih banyak menggunakan will. Contoh:

I shall go to the party tonight
Aku akan pergi ke pesta itu malam ini
We shall go home soon
Kita akan pergi ke rumah segera

Shall juga digunakan dalam lingkungan umun untuk hal-hal yang merupakan larangan atau keharusan demi kenyamanan bersama atau merupakan aturan umum yang wajib dipatuhi. Contoh

You shall abide by the law
Kamu harus menerima hukum
Students shall not enter this room
Murid tidak boleh masuk ruangan ini

Shall juga digunakan pada kalimat ajakan atau tawaran. Dan menggunakan shall terdengar lebih sopan daripada should. Contoh:

Shall we dance?
Haruskah kita menari
What time shall we meet?
Jam berapa seharusnya kita bertemu?

Penggunaan Should


Should digunakan pada past future tense. Should dapat kita gunakan sebagai opini pribadi kita atau untuk menyarankan seseorang hal yang mesti dilakukan. Contoh:

You should see a doctor
Kamu harus ke doktor
You should get more sleep
Kau harusnya lebih banyak tidur
They should be here soon
Mereka harusnya tiba di sini segera

Should juga dapat digunakan untuk menyatakan tujuan atau keinginan yang tidak berhasil atau tidak sesuai keinginan kita. Contoh:
I should lose weight
Aku seharusnya menurunkan berat badanku (tapi ternyata tidak)
I think they should be punished
Aku pikir mereka seharusnya di hukum (tapi hingga saat ini tidak terjadi)

Kita juga dapat menggunakan should untuk meminta pendapat kepada orang lain. Contoh:

What should we do?
Apa yang seharusnya kita lakukan?
Should I stay or should I go?
Haruskah aku tetap atau haruskah aku pergi
Aritkel lainnya: Inilah Perbedaan Penggunaan Shall dan Will

Alright, selesai sudah pelajaran kita hari ini. I hope you enjoyed the lesson. Mudah-mudahan artikel ini membantu dan bermanfaat. Sampai jumpa lagi di postingan esok hari. See you tomorrow(ㆁωㆁ*).

1 Response to "Perbedaan Penggunaan Shall dan Should pada Bahasa Inggris"